Teapots Yixing Square Termahal dalam Sejarah Lelongan (Tiga)

The Most Expensive Square Yixing Teapots in Auction History (Three)

"Set Puisi dan Prosa Yulu" Gu Jingzhou

Lelar Seni Musim Semi 2018 Jiangsu Hexin

Harga Terjual: RMB 17,250,000

Set Puisi dan Prosa Yulu adalah karya dari awal Gu Jingzhou, di mana periuk itu berbentuk segi empat namun bulat, dengan kilauan tanah liat ungu yang sedikit menonjolkan daya tarik kuno. Ia terasa ringan di sentuhan, dan secara keseluruhan, ia menyampaikan rasa anggun dan kemegahan, menggabungkan kekuatan dengan kelembutan.

Set teh ini terdiri dari satu periuk dan empat cawan, dimodelkan setelah wadah makanan kuno. Baik diletakkan tegak atau terbalik, ansambel ini harmonis dan penuh dengan gerakan dinamis. 

Dengan badan periuk sebagai elemen utama, penutup, corong, pegangan, dan gumpalan semuanya menunjukkan keseimbangan kekakuan dan kelembutan, saling melengkapi seperti tim yang terkoordinasi dengan baik. Meskipun berbentuk segi empat, ia masih memberikan perasaan kebulatan yang halus dan seperti giok, memberikan pengalaman sentuhan sehalus kapas. Ia menggambarkan adegan budaya teh yang elegan, menggunakan puisi untuk menyatakan aspirasi, dan juga berfungsi sebagai metafora perbandingan diri Mr. Gu dengan bangau yang sendirian, mengekspresikan aspirasi dan kejarannya saat ini. 

"Yangxian Jingnan" merujuk kepada nama kuno untuk gunung-gunung selatan Yixing, pengakuan tulus dari Mr. Gu Jingzhou atas cintanya yang mendalam dan rasa tanggung jawabnya terhadap tanah yang membesarkannya. 

Dalam lelang tembikar Zisha, karya berbentuk segi empat dipimpin oleh Chen Mingyuan dan Gu Jingzhou. Peribahasa "satu periuk, seribu keping emas" terbukti di sini.

ARTIKEL BERKAITAN